Bagaimana Sejarah Kopi Cappuccino Terbuat?
Kopi cappuccino adalah salah satu minuman kopi yang paling terkenal dan disukai di seluruh dunia. Kombinasi espresso, susu panas, dan busa susu membuatnya menjadi pilihan favorit banyak orang. Namun, sejarah cappuccino sendiri memiliki perjalanan yang menarik dan kaya akan budaya.
Asal Usul Nama
Kata “cappuccino” berasal dari kata “Cappuccini,” yang merujuk pada ordo biarawan Katolik di Italia. Para biarawan ini mengenakan jubah cokelat yang mirip dengan warna minuman tersebut. Pertama kali istilah ini digunakan pada awal abad ke-20, namun konsep minuman berbasis kopi dengan susu telah ada jauh sebelumnya.
Perkembangan di Italia
Cappuccino bagi penggemar mini1221 seperti yang kita kenal saat ini mulai muncul di Italia pada tahun 1930-an. Sebelum itu, espresso adalah minuman kopi yang sangat populer, tetapi sering disajikan tanpa tambahan susu. Seiring berjalannya waktu, dengan perkembangan teknologi pembuatan kopi, terutama mesin espresso, para barista mulai bereksperimen dengan penambahan susu ke dalam espresso. Hasilnya adalah minuman yang lebih lembut dan creamy, yang kemudian dikenal sebagai cappuccino.
Pengenalan ke Dunia
Cappuccino mulai dikenal di luar Italia setelah Perang Dunia II. Ketika tentara Amerika kembali dari perang, mereka membawa kembali kebiasaan minum kopi Italia. Pada tahun 1950-an dan 1960-an, cappuccino mulai muncul di kafe-kafe di seluruh Eropa dan Amerika Utara. Popularitasnya terus meningkat, dan pada tahun 1980-an, cappuccino menjadi salah satu minuman kopi ikonik di kafe-kafe di seluruh dunia.
Variasi Cappuccino
Seiring dengan pertumbuhan popularitas cappuccino, berbagai variasi muncul. Di banyak tempat, cappuccino disajikan dengan taburan bubuk cokelat atau kayu manis di atas busa susu, memberikan rasa dan aroma tambahan. Beberapa tempat bahkan menambahkan sirup flavored, seperti vanila atau hazelnut, untuk menciptakan rasa yang unik.
Baca Juga : Tempat Hangout Anak Muda di Ubud yang Hits
Cappuccino di Era Modern
Saat ini, cappuccino dapat ditemukan di hampir semua kafe dan restoran di seluruh dunia. Dengan kemajuan teknologi, mesin espresso modern memungkinkan barista untuk menciptakan busa susu yang sempurna, menjadikan cappuccino tidak hanya enak, tetapi juga tampak menarik. Tren seperti latte art juga telah berkembang, menjadikan setiap sajian cappuccino sebagai karya seni yang unik.
Kesimpulan
Dari asal usulnya yang sederhana hingga menjadi salah satu minuman kopi paling populer di dunia, cappuccino memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Kombinasi rasa yang lembut, tekstur yang creamy, dan presentasi yang menarik menjadikannya pilihan favorit banyak orang. Seiring berjalannya waktu, cappuccino akan terus beradaptasi dan berkembang, menjadikannya bagian penting dari budaya kopi global.